Modernis.co, Bulurejo – Guna mengamalkan poin ketiga Tri Dharma perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat, PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 45 gelombang II yang dibimbing oleh bapak Sholahuddin Al-Fatih, S.H., M.H menawarkan berbagai kegiatan. Salah satu program PMM UMM 45 yang diadakan berupa kegiatan belajar bersama dengan sasaran siswa-siswi SDN 4 Bulurejo di Dusun Tambakrejo.
Setelah lebih dari setahun pandemi covid-19, akhirnya pembelajaran tatap muka (PTM) di SD 4 Bulurejo bisa dilaksanakan kembali. Mahasiswa PMM UMM secara inisiatif ikut serta dalam membantu guru SD dalam pelaksanan kegiatan belajar mengajar yang diadakan secara luar jaringan.
Alasan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar bersama ini dikarenakan setelah sekian lama melakukan pembelajaran secara daring banyak siswa-siswi yang masih belum paham beberapa materi yang telah disampaikan oleh guru secara online. Banyaknya keluhan yang terdengar bahwa anak-anak mengalami kesulitan beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring di masa pandemi menyebabkan kegelisahan akan status keberhasilan para siswa-siswi SD dalam penguasaan materi.
Adanya permasalahan yang terjadi menggerakkan mahasiswa PMM untuk berkerja sama dengan pihak guru SDN 4 Bulurejo sebagai upaya penuntasan materi yang belum tersampaikan dengan baik. Kegiatan belajar mengajar ini mendapat sambutan baik dari guru dan siswa dilihat dari respon yang diberikan.
“Terimakasih sudah membantu kami dalam kegiatan belajar mengajar, pastinya kami sangat merasa terbantu. Kalau masih ada program kerja yang belum terselesaikan, monggo diselesaikan,” ujar Ratno Prasetyo S.Pd selaku wali kelas 4 SDN 4 Bulurejo.
Tidak hanya pihak dari sekolah saja yang merasakan dampak positif diadakannya kegiatan ini, namun dari pihak mahasiswa pun juga merasa terhibur karena adanya interaksi yang terbangun dengan anak-anak di Dusun Tambakrejo.
“Mengajar di sekolah ini memang awalnya untuk melaksanakan salah satu program kerja kami. Tapi surprise nya ternyata kita malah dapet hiburan karena udah lama ngga ke kampus. Bisa sekalian nostalgia juga sama masa sekolah,” ujar Marcya salah satu anggota mahasiswa PMM kepada modernis.co, Selasa ( 10/03/21)
Meskipun dengan latar belakang jurusan yang berbeda mahasiswa PMM UMM 45 membantu mengajarkan tugas maupun melanjutkan materi yang diberikan oleh guru kepada siswa. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, karena selain harus menguasai materi pembelajaran, mahasiswa juga harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi agar siswa-siswi tidak mudah bosan belajar dan malas mengerjakan tugas.
Marcya menyampaikan bahwa semua tantangan sudah teratasi dikarenakan mahasiswa mendapat feedback yang baik dari siswa-siswi SDN 4 Bulurejo.
“Senang ada kakak-kakak yang mengajar karena sudah lama tidak diajar secara langsung. Cara mengajarnya mudah dimengerti, seru, tidak membuat bosan,” ungkap Vara, salah satu siswi kelas 4 SDN 4 Bulurejo. (VM)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini